Dalam rangka perayaan 70 tahun hubungan diplomasi antara Prancis dan Indonesia, Institut Francais Indonesia (IFI) menggelar konser musik klasik di Balai Andika, Hotel Majapahit Surabaya, pada hari Kamis, tanggal 6 Februari 2020. Konser ini menampilkan grup musik asal Prancis, yaitu Le Concert Impromptu, yang merupakan salah satu grup musik papan atas yang sudah dikenal di panggung nasional dan internasional. Hal ini terbukti lewat penampilan mereka yang sukses membius perhatian penonton selama kurang lebih dua jam konser berlangsung. Dalam konser ini, grup musik yang terdiri atas lima orang itu (Yves Charpentier, Violaine Dufès, Jean-Christophe Murer, Antonin Bonnal, Pierre Fatus) tampil dengan menggunakan lima jenis alat musik tiup yang berbeda, fluteoboeclarinehorn, dan basson. Mereka juga berkolaborasi dengan komunitas seniman Surabaya, yaitu Waft Lab, sehingga terdapat perpaduan karya seni visual kontemporer berupa seni cahaya dan seni musik klasik dalam konser ini. Yang menarik adalah mereka tampil tanpa menggunakan partitur dan sangat menjiwai tiap alunan musik yang dimainkan. Tak hanya penampilan musik semata, mereka juga sukses membuat penonton kagum lewat koreografi, pantomim, dan gerakan yang mereka tampilkan di atas panggung.

Dalam konser ini, Le Concert Impromptu membawakan tujuh buah lagu klasik yang merupakan ciptaan komposer-komposer terkenal. Konser ini dihadiri oleh beberapa tamu undangan, seperti perwakilan konsulat jenderal dari beberapa negara, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Surabaya, perwakilan beberapa sekolah dan universitas di Surabaya, mahasiswa, dan juga PPPK Petra yang diwakili oleh Ketua I Dewan Pengurus PPPK Petra, Dr. Ir. J. Heryanto, MS, MBA, beserta istri, Divisi Humas, Marketing, dan Kerja Sama PPPK Petra, Koordinator Seni PPPK Petra beserta staf, Kepala SMA Kristen Petra 1, serta beberapa siswa. Tidak hanya dihadiri oleh tamu undangan, konser ini juga dihadiri oleh masyarakat umum dan turis mancanegara yang datang ke Kota Surabaya.