Berita Organisasi
Petra Junior Cooking Competition Season 9
PETRA JUNIOR COOKING COMPETITION SEASON 9
Petra Junior Cooking Competition adalah acara tahunan yang secara rutin dilaksanakan oleh PPPK Petra sebagai bentuk apresiasi terhadap bakat dan minat siswa di bidang memasak. Petra Junior Cooking Competition merupakan sebuah kompetisi memasak yang dilaksanakan di jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK dan telah berlangsung sebanyak 8 kali dari tahun 2012 hingga April 2022, serta mendapatkan apresiasi yang cukup baik dari siswa, sekolah, dan orang tua siswa.
Pada season 9 ini, Petra Junior Cooking Competition mengundang sekolah – sekolah di luar PPPK Petra, pada jenjang SD, SMP dan SMA/SMK, untuk turut berpartisipasi dalam kompetisi ini. Kami menyadari bahwa bakat para siswa di bidang kuliner setiap tahun mengalami peningkatan yang signifikan dan kami mengajak para siswa dari sekolah lain untuk turut berpartisipasi dalam euforia ini.
Tema yang akan dipakai dalam Petra Junior Cooking Competition season 9 adalah “Christmas Western Cuisine”. Para siswa akan ditantang untuk menunjukkan kebolehan mengolah masakan sehingga dapat menghasilkan cita rasa yang enak, kreatif dan sehat, sekaligus menumbuhkan kecintaan pada kuliner Indonesia. PPPK Petra berharap melalui Petra Junior Cooking Competition, para siswa dapat memiliki pengalaman berkompetisi dalam dunia kuliner serta makin termotivasi untuk mengembangkan bakat mereka di bidang memasak. Selain Cooking Competition, PPPK Petra juga mengadakan Supporters Competition sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan sekolah terhadap peserta Cooking Competition.
Day 1
Day 2
Day 3
Tetap Harumkan Nama Sekolah di Tengah Pandemi
Tetap Harumkan Nama Sekolah di Tengah Pandemi
PPPK Petra Beri Penghargaan untuk Siswa Berprestasi
Masa pandemi tidak menghalangi semangat siswa-siswi berbakat PPPK Petra untuk meraih prestasi yang gemilang. Terbukti dalam perolehan medali kejuaraan bidang keilmuan di tingkat nasional dan internasional pada tahun 2020 ini. Setiap tahun Perhimpunan Pendidikan dan Pengajaran Kristen (PPPK) Petra memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi para siswanya yang mengharumkan nama sekolah bahkan Indonesia.
Namun, seremoni penghargaan bagi siswa-siswi berprestasi di jenjang SMP dan SMA tahun ini dilakukan secara berbeda, melalui zoom meeting dengan siswa dan orang tua, yang dapat disaksikan secara live streaming melalui kanal Youtube PPPK Petra pada tanggal 25 November 2020 lalu. Tak hanya apresiasi, PPPK Petra memberikan hadiah berupa pembebasan biaya sekolah bergantung prestasi yang diraih para siswa.
Tahun ini PPPK Petra berhasil menyabet 19 medali dalam kompetisi nasional dan internasional. Pada Kompetisi Sains Nasional (KSN) yang diadakan secara online (dulu Olimpiade Sains Nasional/OSN) meraih dua belas medali. siswa SMA Kristen Petra 2 dan 4 berhasil meraih empat emas pada bidang studi matematika, kebumian dan informatika/komputer. Sedangkan pada matematika, kimia, ekonomi, dan biologi meraih empat perak, siswa-siswi SMA Kristen Petra meraih perunggu di bidang kimia, ekonomi, dan informatika/komputer. Untuk KSN jenjang SMP, medali emas pada bidang IPA diraih oleh siswa SMP Kristen Petra 1, pada bidang matematika, siswa SMP Kristen Petra 3 meraih medali perak.
Pada tingkat internasional, kompetisi juga dilaksanakan secara online. Medali emas diraih oleh seorang siswa SMA Kristen Petra 1 saat kompetisi International Mathematical Olympiad (IMO), Rusia. Juga ada dua siswa SMA Kristen Petra yang lain meraih Honorable Mention dalam kompetisi tersebut. Sedangkan pada International Chemistry Olympiad (IChO), Turki, dua siswa meraih masing-masing satu medali perak dan perunggu.
Ketua I Dewan Pengurus PPPK Petra Dr Ir J Heryanto MS MBA menyampaikan ungkapan syukur kepada Tuhan yang selalu menyertai usaha dan kerja keras para siswa, PPPK Petra, dan juga dukungan dari orang tua. “Teruslah berkarya, teruslah berjuang demi masa depan kalian, jagalah nama baik orang tua dan PPPK Petra”, pesannya untuk para siswa.
“Sebagai wujud terima kasih kami atas capaian prestasi itu, PPPK Petra memberikan penghargaan yang sesuai dengan prestasi yang telah diraih oleh masing-masing siswa. Semoga penghargaan ini memacu semangat untuk adik-adik kelas kalian”, ujar Kepala Penelitian dan Pengembangan PPPK Petra, Drs. Lianto Atmojo.
Pada sesi testimoni orang tua, Nety orang tua dari Aaron Alvarado yang meraih medali emas di IMO mengucapkan terima kasih kepada PPPK Petra atas dukungan yang diberikan kepada para siswa tidak hanya persiapan secara materi pembinaan tetapi juga mental. Guru-guru juga mendukung sehingga setelah mengikuti kompetisi anak-anak tidak ketinggalan pelajaran. “Sehingga anak-anak juga termotivasi untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan PPPK Petra”, tambahnya. Hal senada juga disampaikan oleh Vany Buntoro orang tua dari Kevin Lius Bong dan Kendrick Lius Bong yang meraih medali perak dan emas di KSN. “Saya sebagai orang tua ikut belajar untuk berproses. Menempatkan anak-anak dalam lingkungan yang positif. Menjadi manajer yang baik buat anak, selalu koordinasi dengan pihak sekolah, dan semua itu hanya dapat terjadi atas kehendak Tuhan saja”, jelasnya.

Aaron Alvarado siswa peraih medali emas di IMO memberikan testimoni pengalamannya mengikuti kompetisi mulai tingkat SD, SMP, dan SMA di tingkat nasional dan internasional, tidak selalu berhasil meraih juara. Semua itu adalah cara Tuhan untuk belajar dan berlatih lebih giat lagi. “Pesan saya untuk adik-adik kelas. Giatlah berlatih dan jangan mudah menyerah. Tantang dirimu dengan target yang tinggi. Jangan mau kalah, pecahkan rekor, raih prestasi yang lebih baik dari kakak kelasmu. Kalian pasti bisa!”, ujarnya.
Testimoni kedua dari Eillen Theodora siswa peraih medali emas bidang kebumian di KSN. Pengalaman pertama mengikuti OSN 2019 meraih medali perak. Semua yang telah diraih tidak lepas dari dukungan keluarga, sekolah, teman-teman, dan pertolongan Tuhan semata. “Kalian harus berusaha dan jangan pernah putus asa. Apabila kalian menyertakan usaha dan doa, maka Tuhan akan berikan yang terbaik untuk kalian semua” tuturnya kepada siswa-siswi lain.
Terakhir, ada Timothy William siswa peraih medali perak bidang Matematika di KSN yang menceritakan pengalaman pertama mengikuti KSN mulai persiapan, seleksi hingga pencapaian prestasinya. “Pembinaan yang diadakan PPPK Petra sangat bagus dan bermanfaat untuk mengembangkan bakat dan minat para siswa sejak dini. Saya berharap dengan adanya pembinaan ini, akan semakin banyak teman atau adik-adik kelas yang bisa mengikuti dan memenangkan lomba-lomba di berbagai bidang sehingga bisa mengharumkan nama baik Petra di tingkat nasional bahkan internasional”, terangnya.
Lahirkan Generasi Muda Yang Berkarakter
Lahirkan Generasi Muda yang Berkarakter

Pembukaan Gedung Vokasi SMK Kristen Petra
Pembukaan Gedung Vokasi SMK Kristen Petra
Menandai 50 tahun SMK Kristen Petra berkarya untuk turut mencerdaskan anak bangsa, dilangsungkan acara pembukaan gedung vokasi yang baru di SMK Kristen Petra. Tujuan dari revitalisasi sekolah ini salah satunya adalah untuk menjawab tantangan pendidikan vokasional masa depan, yang mana kini memasuki era pendidikan 4.0. Dengan fasilitas gedung baru yang dirancang untuk lebih menyerupai lingkungan kerja di dunia industri ini, diharapkan bisa makin meningkatkan kompetensi SDM-SDM baru yang andal, yang dibutuhkan dalam dunia industri sekarang ini.
Acara pembukaan gedung vokasi yang baru ini dilangsungkan pada tanggal 14 September 2020. Pelaksanaan acara yang dibarengi dengan perayaan 50 tahun SMK Kristen Petra ini diawali dengan ibadah syukur yang ditempatkan di aula sekolah. Ibadah dilayani oleh Pdt. Leonard dari GKI Sidoarjo dan dihadiri oleh Dewan Pengurus PPPK Petra, para kepala sekolah dan jajaran eksekutif PPPK Petra, serta para tamu undangan. Usai ibadah, acara disambung dengan pemotongan tumpeng oleh dr. Ariawan Wangsa Seputera, M.Kes. (Ketua II Dewan Pengurus PPPK Petra) yang diberikan kepada Ibu Andari Suryaningsih, S.Pd., M.M., M.Si. selaku Kepala SMK Kristen Petra. Kemudian, sesi berlanjut dengan berkeliling untuk melihat beberapa fasilitas dan mesin baru yang ditempatkan di gedung vokasi, sebelum pelepasan burung merpati sebagai simbol harapan SMK Kristen Petra bisa terus maju dan membumbung tinggi menembus langit. Dan sebelum masuk ke dalam gedung untuk memulai video teleconference dengan beberapa pejabat dinas pendidikan, salah satunya adalah Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. (Direktur Jenderal Vokasi Kemendikbud RI), dilakukan prosesi pemotongan pita oleh Drs. Elia Indargo (Ketua III Dewan Pengurus PPPK Petra). Sesi video teleconference itu sendiri diisi dengan sambutan Ketua I Dewan Pengurus PPPK Petra, Dr. Ir. J Heryanto, MS, MBA, serta ucapan selamat dan tanya jawab dengan para pejabat pendidikan yang diundang melalui Zoom, terkait bagaimana peran serta SMK Kristen Petra dalam kancah pendidikan vokasional di lingkup kota, provinsi, atau bahkan nasional. Dan pada akhirnya, acara ditutup dengan sesi ramah tamah bersama dengan para tamu undangan yang hadir pada siang hari itu.
Sejarah SMK Kristen Petra dimulai pada tanggal 16 Februari 1970, dengan dibukanya Sekolah Teknik Menengah jurusan Mesin yang berada di Jalan Tanjong Anom No. 17 Surabaya. Pada saat itu, banyak sekali anak-anak dari tingkatan SMP ataupun SMA yang putus sekolah, baik yang tidak dapat menyelesaikan ujian maupun tidak diterima di Perguruan Tinggi. Mereka belum siap dan belum terlatih untuk terjun ke masyarakat sebagai tenaga terampil yang bisa diandalkan, dan tentunya akan tersisih oleh para lulusan Perguruan Tinggi yang terus bertambah setiap tahun. Dewan Pengurus PPPK Petra pun melihat akan potensi munculnya kesenjangan dalam masyarakat apabila situasi ini dibiarkan terus-menerus, sehingga mempertimbangkan untuk membuka sekolah vokasi guna menghasilkan tenaga-tenaga terampil yang siap untuk terjun dalam dunia kerja. Oleh karena perkembangan sekolah yang membutuhkan lokasi lebih luas dan sarana perlengkapan lebih memadai, akhirnya sekolah dipindah ke lokasi yang baru di Jalan Jemur Andayani XVI No. 16-18 Surabaya (lokasi sekarang). Kini, SMK Kristen Petra menaungi 495 peserta didik, yang menempuh pendidikan di empat jurusan, yaitu Teknik Pemesinan (TPM), Teknik Elektronika Industri (TEI), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ).
Dan dengan adanya gedung vokasi yang baru ini, akan makin melengkapi sarana pendidikan di SMK Kristen Petra sekaligus sebagai upaya revitalisasi sekolah untuk menjawab tantangan pendidikan vokasional masa depan. SMK Kristen Petra… bisa! SMK Kristen Petra… diberkati! SMK Kristen Petra… jadi berkat!
10,898 total views, 16 views today