Penghargaan Adiwiyata untuk Enam Sekolah PPPK Petra – Bentuk Kepedulian dan Kesadaran terhadap Kelestarian Lingkungan Hidup

ADIWIYATA merupakan kata yang berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu dari kata ADI yang memiliki makna pertama, besar, agung, baik, ideal atau sempurna; dan kata WIYATA yang memiliki makna tempat seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma, dan etika. Sehingga, ADIWIYATA bisa diartikan sebagai tempat yang pertama, besar, agung, baik dan indah, yang mana tempat itu digunakan oleh seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma, dan etika, yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidupnya dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.

Bila dikaitkan dengan dunia pendidikan/sekolah, Sekolah Adiwiyata bisa dikatakan sekolah yang peduli akan lingkungan yang sehat, bersih, serta indah. Dan dengan adanya program Adiwiyata, seluruh masyarakat di sekitar sekolah diharapkan dapat menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh, sehingga semua dapat turut bertanggung jawab atas kelestarian lingkungannya. Secara lingkup internasional, Adiwiyata bisa dikatakan selaras dengan konsep green school, yang menjadi program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Untuk itulah, Penghargaan Adiwiyata diberikan oleh pemerintah sebagai apresiasi kepada sekolah-sekolah yang dianggap berhasil dalam melaksanakan gerakan PBLHS (peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah), yaitu aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup. Penghargaan ini diberikan dalam berbagai tingkatan/kategori, yakni tingkat kota/kabupaten, provinsi, nasional, serta mandiri.

Pada hari Jumat, tanggal 21 Juli 2023, ada enam sekolah PPPK Petra yang menerima penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Kota Surabaya Tahun 2023, dalam bentuk piala, piagam, dan uang pembinaan. Ada banyak aspek/komponen penilaian dalam menentukan sekolah-sekolah mana yang terpilih sebagai penerima penghargaan ini. Sebagian kecil contohnya adalah apakah RPP gurunya sudah mengintegrasikan dengan lingkungan hidup; apakah kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah dalam rangka hemat energi, konversi energi, ataupun meminimalkan penggunaan plastik; apakah sekolah menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS); apakah ada pemisahan sampah; ataupun apakah ada biopori di lingkungan sekolah. Jadi, pada tahap awal sekolah mengirimkan beberapa dokumen sesuai dengan ketentuan, yang kemudian nanti ada visitasi ke sekolah oleh tim penilai untuk verifikasi lapangan. Acara pemberian penghargaan ini berlangsung pada pukul 08.00 WIB di Graha Sawunggaling Pemerintah Kota Surabaya, Jalan Jimerto No. 25-27 Surabaya.

SMP Kristen Petra 1 menjadi Sekolah Adiwiyata Terbaik I dan SMP Kristen Petra 2 yang menjadi Sekolah Adiwiyata Terbaik II untuk kategori SMP. Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Wali Kota Surabaya, Bapak Eri Cahyadi, S.T., M.T.. Sedangkan penghargaan Sekolah Adiwiyata untuk SMP Kristen Petra 5 (tingkat SMP) serta SD Kristen Petra 5, SD Kristen Petra 7, dan SD Kristen Petra 11 (ketiganya tingkat SD), diberikan oleh Kepala Dinas ingkungan Hidup Kota Surabaya, Bapak Agus Hebi Djuniantoro, S.T., M.T..