PPPK Petramendapat hibah dari Vereniging Gereformeerd Onderwijs di Jalan Kalianyar, Surabaya. Membuka SMP "kelas jauh" dari SMP Kristen Petra 2, dan SMA C dipimpin oleh kepala sekolah Baak Enang Hadiwijono.

PPPK Petra ditunjuk oleh Inspeksi Pendidikan Asing (IPA) untuk mengambil alih Sekolah Chiu Kuang di Jalan Kapasan, dan membuka TK dan SD Petra 2, dengan kepala sekolah Ny. Lien Kian Lok, kemudian digantikan oleh Ny. E.P. Siahaya. Sekolah ini akhirnya ditutup pada tahun 1997.

PPPK Petra mendapat hibah dari Stichting Nederlands Onderwijs (Sekolah Dasar Nassau School) di bawah VOICS di Jalan W.R. Supratman, Surabaya, kemudian menjadi TK dan SD Kristen Petra 1, dengan kepala sekolah Ny. Gouw Loe Liong, kemudian digantikan oleh Ibu Enny Chandra, B.A.

PPPK Petra membuka SMA Kristen Petra 2 (pagi hari) di jalan Embong Wungu, Surabaya, dengan Kepala Sekolah Bapak Bhe Hok Liong dan wakil Kepala Sekolah Bapak M.P. Jamin.

Pada tanggal 22 April 1954, BPPK-THKTHK secara resmi menjadi Perhimpunan Pendidikan dan Pegajaran Kristen Petra (PPPK Petra)

VOICS menyerahkan Christelijke Mulo kepada BPPK-THKTKH, kemudian menjadi SMP Kristen Petra 2, dengan kepala sekolah Bapak M.P. Jamin.

Badan Pendidikan dan Pengajaran Tiong Hoa Kie Tok Kauw Hwee (BPPK-THKTKH) yang didirikan oleh tujuh tokoh Kristen dari gereja THKTKH membuka SMP dan SMA pada petang hari (sekolah petang) dengan menyewa lima ruang kelas pada Christelijke Mulo milik VOICS (Vereniging tot Oprichting en Instandhouding van Christelijke Scholen) di Jalan Embong Wungu, Surabaya. Sekolah-sekolah tersebut kemudian menjadi SMP Kristen Petra 1 dan SMA Kristen Petra 1. Kepala Sekolah kedua sekolah ini Bapak Bhe Hok Liong.