STM Kristen Petra pindah dari Jalan Tanjung Anom ke Jalan Jemur Andayani, Surabaya.

PPK Petra membuka TK dan SD Kristen Petra 6 (petang hari) di jalan Pucang Anom Timur, Surabaya, dengan kepala sekolah Ibu Retno Iswandari, B.A.. Sekolah ini akhirnya ditutup pada tahun 1996.

PPPK Petra membuka SD Kristen Petra 5 di Jalan Pucang Anom Timur, Surabaya, dengan kepala sekolah Ny. E.P. Siahaya, kemudian digantikan oleh Dra. Tjoa Hwa Nio.

PPPK Petra membuka TK Kristen Petra 5 di jalan Pucang Anom Timur, Surabaya, dengan kepala sekolah Ibu Kuntjayanti, kemudian digantikan oleh Dra. Tjoa Hwa Nio.

PPPK Petra membuka STM Kristen Petra jurusan mesin di Jalan Tanjung Anom, dengan kepala sekolah Drs. Soelkan.

SMA Kristen Petra 1 (sekolah siang) dibawah pimpinan kepala sekolah Bapak H.J. Songan, dan SMA Kristen Petra 2 (sekolah pagi) di bawah pimpinan kepala sekolah Bapak M.P. Jamin, menempati gedung di Jalan Kalianyar, Surabaya.

PPPK Petra membuka TK dan SD Kristen Petra 4 (petang hari) di Jalan Kapasan, Surabaya, dengan kepala sekolah Ibu Njoo Bing Tien.

SMP Kristen Petra 1 (sekola siang) dipimpin oleh Bapak H. Laning selaku kepala sekolah, dan SMP Kristen Petra 2 (sekolah pagi) dipimpin oleh Bapak I Gusti Nyoman Djoena selaku kepala sekolah, menempati gedung di Jalan Embong Wungu, Surabaya.

PPPK Petra membuka TK dan SD Kristen Petra 3 (petang hari) di Jalan W.R. Supratman, Surabaya, dengan sekolah Ibu Januartin Tjandra. Sekolah ini akhirnya ditutup pada akhir tahun ajaran 1991.

PPPK Petra mendirikan dan membuka Universitas Kristen Petra.