Alumni2020-03-21T09:59:49+07:00

SUKSES ALUMNI

PPPK Petra berterima kasih kepada Bapak/Ibu orang tua yang telah mempercayakan putra-putrinya mengenyam pendidikan di PPPK Petra. Mereka yang telah menjadi alumni merupakan bagian dari keluarga besar PPPK Petra. Kami meyakini alumni PPPK Petra yang tergabung dalam Ikatan Alumni PPPK Petra (Ikapetra) adalah salah satu kekuatan terbesar untuk saling berkontribusi membangun negeri ini.

Sandra Angelia – alumnus SMP Kristen Petra 2 Manyar

“This is unity for better life”

Sandra Angelia, Miss Indonesia tahun 2008

Meskipun lama tinggal dan menempuh pendidikan di Perth, Australia, saya masih ingat sekali masa-masa ketika saya bersekolah di TK Kristen Petra Pucang. Selain senang mendapat teman-teman sekolah yang baik, saya juga sangat suka dengan taman bermainnya, sampai-sampai kepinginnya dijemput terlambat saja supaya saya bisa bermain lebih lama lagi.

Saya juga masih ingat dengan beberapa guru, seperti guru bahasa Inggris saya di SD Kristen Petra Pucang. Wah, beliau sangat strict sekali, membuat saya merasa bosan saat mengikuti pelajarannya dahulu. Tetapi saat saya pindah ke Perth, wuaahh.. rasanya panik, mau minta tolong ke siapa ini.. ? Saat itulah saya baru benar-benar merasakan bahwa apa yang diajarkan oleh beliau sangatlah berguna. Ada pula guru-guru yang di luar dugaan saya, seperti Ibu Evelyn, guru kelas V-A. Karena raut wajah beliau yang cukup menyeramkan, belum apa-apa saya sudah takut duluan, padahal sebenarnya beliau sangat baik. Namun secara keseluruhan, di balik kenangan-kenangan itu, saya bisa mengatakan bahwa pendidikan yang saya peroleh di PPPK Petra sangatlah baik. Sejak dini, kami dididik secara disiplin, baik dari segi akademis maupun spiritual, serta ditunjang dengan guru-guru yang berkualitas. Well, I can say Petra is one of the best Christian School in Surabaya.

Saya sendiri berkesempatan untuk terpilih di ajang miss Indonesia tahun 2008. Sebuah kepercayaan untuk memperkenalkan prestasi dan budaya Indonesia di dunia internasional. Sebagai salah satu alumni, saya sungguh berharap ke depannya akan muncul tokoh-tokoh yang luar biasa dari alumni Petra. Baik itu seorang pemimpin, politisi, bankir, lawyer, artis, maupun tokoh dalam bidang lain yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Untuk mencapai hal itu, tentunya diperlukan kerja sama dari berbagai pihak. Di sinilah networking yang dilakukan IKAPETRA nantinya akan memiliki peranan besar dalam memfasilitasi para alumni Petra untuk terus membina dan mengembangkan hubungan di segala bidang.

This is unity for better life.

Minarti Timur – alumnus SMA Kristen Petra 2 Manyar 1982

” IKAPETRA bisa menjadikan alumni sebagai motivasi untuk anak-anak yang lebih muda, serta mendorong mereka untuk semakin maju dan berkembang. Jadi, bergabung dalam IKAPETRA tidak hanya untuk berkumpul dan sekadar reuni saja, tetapi juga saling mendukung untuk masa depan kita bersama, dan untuk anak-anak muda tunas bangsa negeri ini.”

Minarti Timur, Pemain bulu tangkis peraih Medali Perak Olympiade Sydney 2000

Saya mulai terjun ke dunia bulu tangkis sejak duduk di bangku SMP Kristen Petra Embong Wungu, tepatnya pada tahun 1982. Menginjak tahun 1983, ketika masa-masa bersekolah di SMA Kristen Petra 2, saya mulai meraih kejuaraan hingga tingkat provinsi. Dengan adanya pertandingan-pertandingan yang banyak diadakan di luar sekolah, membuat saya harus izin berkali-kali dari sekolah. Meskipun saya tetap didisiplinkan dalam belajar dan memperoleh nilai yang baik, saya sangat bersyukur karena baik sekolah maupun para guru tidak ada yang menyulitkan, bahkan mereka mendukung saya untuk meraih prestasi.

Setelah lulus SMA pada tahun 1986, saya masuk ke pelatnas untuk total terjun dalam dunia bulu tangkis.  Bisa dibilang perjalanan hidup saya dipenuhi dengan olahraga kecintaan saya ini. Puji Tuhan, saat Olimpiade Sydney tahun 2000, saya berhasil meraih medali perak di nomor ganda campuran bersama Tri Kusharyanto. Saat ini saya melatih anak-anak muda di Filipina dalam bermain bulutangkis.

Januari 2012, sungguh sebuah pengalaman yang berharga saat berkunjung ke beberapa sekolah PPPK Petra bersama-sama dengan pengurus IKAPETRA, yang saat itu sedang dilaksanakan kegiatan character building. Melihat antusiasme yang besar dari anak-anak saat mengikuti pendidikan karakter. Dan ini adalah suatu kesempatan yang baik bisa membagikan pengalaman dan motivasi untuk anak-anak Petra. Sebenarnya, pendidikan karakter sama pentingnya dengan pendidikan kognitif, yaitu untuk membangun mental dan spiritual siswa. Sekadar informasi saja, bahwa di Filipina, pendidikan adalah nomor satu.

Selain itu, saya juga berharap ke depannya IKAPETRA bisa menjadikan alumni sebagai motivasi untuk anak-anak yang lebih muda, serta mendorong mereka untuk semakin maju dan berkembang. Jadi, bergabung dalam IKAPETRA tidak hanya untuk berkumpul dan sekadar reuni saja, tetapi juga saling mendukung untuk masa depan kita bersama, dan untuk anak-anak muda tunas bangsa negeri ini.

Pdt. Petroes St. Soeryo – alumnus SMA Kristen Petra 2 Manyar 1986

“Jika Anda ingin melihat bagaimana hasil pendidikan di Petra, lihatlah pada para alumninya, yang merupakan representasi dan testimoni dari hasil final pendidikannya.”

Pdt. Petroes St. Soeryo, Pelayan Tuhan dan direktur sekolah IPEKA di Jakarta

Sebagai alumnus, saya mengakui bahwa kualitas pendidikan di sekolah PPPK Petra sangat menonjol. Hal ini terbukti saat saya menempuh kuliah di IPB. Ketika banyak mahasiswa mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan materi dan pola belajar perguruan tinggi, saya bisa dengan mudah mengikuti perkuliahan. Kebanyakan mahasiswa yang mudah mengikuti perkuliahan berasal dari sekolah-sekolah unggulan di Jakarta atau kota besar lainnya, dan Petra adalah salah satunya.

Selain kualitas pendidikannya, bersekolah di Petra membuat saya bisa bertemu dengan sosok-sosok pendidik yang menginspirasi saya, di antaranya adalah Ibu Ary Mulat dan Pak Budi. Kedua guru ini berinisiatif menunjuk saya untuk mewakili sekolah dalam Lomba Karya Ilmiah Remaja. Di balik kemenangan yang saya raih kala itu, sebenarnya merekalah yang hebat, karena mereka adalah guru yang memiliki inisiatif untuk mengembangkan potensi siswanya. Saat ini saya bekerja sebagai pelayan Tuhan dan direktur sekolah IPEKA di Jakarta. Sementara itu, sosok pemimpin teladan saya dapatkan dari kepala sekolah saya, Bapak Michael Utomo. Suatu hari saya pernah menyatakan perbedaan pendapat secara terbuka kepada beliau di depan para guru dan siswa.

Saya sendiri heran dan ngeri mengingat keberanian saya pada saat itu. Namun keesokan harinya, saat beliau memanggil saya ke ruangannya, reaksi beliau sungguh di luar dugaan. Beliau menyambut saya dengan hangat dan menjabat tangan saya sambil berkata, “Petroes, sedikit anak muda yang seperti kamu. Berani menyatakan pendapat dan kebenaran. Saya sangat menghargai. Itu luar biasa.” Sampai sekarang, sosok beliau masih menjadi teladan dalam kepemimpinan saya.

Jika Anda ingin melihat bagaimana hasil pendidikan di Petra, lihatlah pada para alumninya, yang merupakan representasi dan testimoni dari hasil final pendidikannya. Oleh karena itu, saya mendukung dibentuknya IKAPETRA, karena bisa menjadi wadah yang melanjutkan “legacy” dari Sekolah PPPK Petra. Seperti tagline-nya, “Unity for better life”, maka akan banyak potensi dan benefit yang bisa kita peroleh dengan jumlah alumni yang mencapai puluhan ribu, baik itu berupa dana pendidikan, keteladanan para alumni yang dapat menginspirasi para siswa PPPK Petra, maupun sinergi untuk menjadi berkat bagi masyarakat sekitar dan negara Indonesia.

Loading

Go to Top